Welcome; I say Hai
+FOLLOW
DASH
Talk with me!; I say somethingArchive; my fateWinter Resit i'm cries & thankyou
Template Farah Dini
Basecodes Aqila Farah The Owner Lala TutoBies Fatin|Farah|Atiqah Best Views Google,WeHeartIt Menari Dalam Bayangan Me?
It's Me! Name : Lala Chandra Agustin Prawiraadmadja Famous as : Lala Age : 23 years old Hobbies : Eating, Cooking, Listenig Music Birthday : 14 Agust 1989 Location : Indonesia Country : Padang Fav. Colors : Black, White, Grey Fav. Animals : Cat
Links
Wanna exchange link with me? Tell me on cbox Name: URL: Stuff
Tutorial Menari Dalam Bayangan Rabu, 09 Januari 2013 - Permalink - 0 Comments ku tepis semua asa dalam dada. keinginan tak lagi bisa ku raih. tak ku pedulikan berapapun nilainya. karna kini yang aku inginkan hanya sebuah reaksi yang tidak terduga. bahwa hanya itulah yang bisa membuat hidupku menjadi lebih berarti. tak peduli lagi berapa lama waktu yang telah aku habiskan hanya untuk mencari. tak peduli lagi apapun yang terlah aku lakukan untuk berbagi. itu semua hanya media agar keinginan itu segera terwujud.kekhawatiran dan ketakutan mulai menghinggapi. tapi lantunan kata-kata penggugah jiwa itu masih terngiang. seolah-olah sesuatu Zat sedang berbicara kepada nurani, "jangan takut sayang, masih selalu ada Aku di dada mu". tak henti ku menangis, menahan rasa yang membuncah dalam dada. ku tak mau dia pergi jauh. ku tak ingin ada yang berubah. tapi itu semua tidak bisa ku hindari. ku biarkan ia terus berjalan dan berjalan kemana pun kakinya akan melangkah pergi. lalu tanpa aku sadari, waktu telah berganti. senyum itu kini kembali hadir dengan harapan sejuta asa. tidak ada yang bisa terganti dan jikapun aku kembali ke masa-masa itu, aku akan tetap memilih untuk mengenal dia. mengenal orang yang sama sekali belum pernah aku temui, dan hanya jiwa itu yang aku tunjuk untuk menggantikanku. kini aku bisa kembali menari seperti dulu waktu aku berjaya dengan impianku. tapi kini aku menari dalam bayangan yang entah sampai kapan akan kembali. |
ku tepis semua asa dalam dada. keinginan tak lagi bisa ku raih. tak ku pedulikan berapapun nilainya. karna kini yang aku inginkan hanya sebuah reaksi yang tidak terduga. bahwa hanya itulah yang bisa membuat hidupku menjadi lebih berarti. tak peduli lagi berapa lama waktu yang telah aku habiskan hanya untuk mencari. tak peduli lagi apapun yang terlah aku lakukan untuk berbagi. itu semua hanya media agar keinginan itu segera terwujud.
kekhawatiran dan ketakutan mulai menghinggapi. tapi lantunan kata-kata penggugah jiwa itu masih terngiang. seolah-olah sesuatu Zat sedang berbicara kepada nurani, "jangan takut sayang, masih selalu ada Aku di dada mu". tak henti ku menangis, menahan rasa yang membuncah dalam dada. ku tak mau dia pergi jauh. ku tak ingin ada yang berubah. tapi itu semua tidak bisa ku hindari. ku biarkan ia terus berjalan dan berjalan kemana pun kakinya akan melangkah pergi. lalu tanpa aku sadari, waktu telah berganti. senyum itu kini kembali hadir dengan harapan sejuta asa.
tidak ada yang bisa terganti dan jikapun aku kembali ke masa-masa itu, aku akan tetap memilih untuk mengenal dia. mengenal orang yang sama sekali belum pernah aku temui, dan hanya jiwa itu yang aku tunjuk untuk menggantikanku. kini aku bisa kembali menari seperti dulu waktu aku berjaya dengan impianku. tapi kini aku menari dalam bayangan yang entah sampai kapan akan kembali.